ANTARA - Sebanyak 11 kantong jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo hingga kini masih menunggu proses identifikasi melalui uji DNA di laboratorium Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Republik Indonesia (Pusdokkes Polri). Dari total 67 kantong jenazah yang diterima di Posko Disaster Victim Investigation (DVI) RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Surabaya, sebanyak 56 kantong telah berhasil diidentifikasi sebagai 53 korban. Proses identifikasi lanjutan dilakukan untuk memastikan seluruh korban dapat diketahui identitasnya dengan tepat sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. (Hanif Nasrullah/Andi Bagasela/Nabila Anisya Charisty)

Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.