ANTARA - Keterlibatan perempuan dalam aktivitas terorisme memiliki dampak signifikan terhadap penetrasi ideologi ekstrem di tingkat domestik dan komunitas. Sebagai langkah preventif, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNP) turut menghadirkan eks-napiter perempuan dalam program Desa Siapsiaga untuk melakukan pendekatan berbasis ramah gender dan menekankan kontra-narasi radikal. (Moch Mardiansyah Al Afghani/Keysha Anissa/Syamsul Rizal/Arif Prada/Hilary Pasulu)
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.