(Antara)-Pemda NTB menolak  masuknya beras impor ke Nusa Tenggara Barat, karena dinilai akan merugikan petani. Wakil Gubernur NTB justru mengklaim, NTB kini sedang surplus beras dan akan lebih melimpah lagi, saat memasuki masa panen raya bulan maret mendatang. Melimpahnya beras ini bisa didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan beras daerah lain.