(Antara)-Peristiwa penyerangan terhadap jemaat Gereja Santa Lidwina,  di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak membuat hubungan antarwarga yang berbeda keimanan menjadi renggang. Sebaliknya, tidak sedikit warga muslim yang bergotong royong ikut membersihkan gereja yang berdiri sejak tahun 1938 tersebut.