(Antara) - Maraknya kasus penyerangan terhadap tokoh agama,  membuat Majelis Ulama Indonesia ikut bertindak. Yakni dengan menggandeng Kepolisian RI dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, menggelar dialog membahas penanggulangan tindak kekerasan terhadap ulama dan, atau tokoh agama, serta perusakan rumah ibadah.