(Antara) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat  Republik Indonesia, MPR-RI, Mahyudin kembali mengatakan tidak ada alasan bagi dirinya untuk mundur dari jabatan. Mahyudin menyatakan menolak keputusan  rapat DPP Golkar untuk memberikan kursi Wakil Ketua  MPR-RI kepada politisi Golkar lainnya.