(Antara)-Bank Indonesia akan melakukan intervensi untuk menstabilkan nilai tukar rupiah yang terus melemah dan hampir menyentuh kisaran Rp 14.000 per Dolar AS. Level rupiah ditentukan oleh mekanisme pasar sepenuhnya dan pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan oleh faktor eksternal, sehingga bukan karena kondisi ekonomi di dalam negeri yang sedang melemah.