(Antara)-Presiden Joko Widodo menilai, aksi bom bunuh diri yang melibatkan satu keluarga, perempuan dan anak-anak, menandakan keluarga sudah menjadi target indoktrinasi ideologi terorisme. Untuk itu presiden memerintahkan kepada jajarannya untum mencegah terorisme tidak hanya dengan tindakan tegas dan keras, tapi juga dengan pendekatan yang halus.