(Antara)-Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi atau Pataka merilis haril temuan riset dan data yang berbeda terhadap fakta di lapangan untuk produktivitas pertanian. Hal ini terlihat, meski jumlah panen beras maupun jagung surplus, tetapi tetap memberikan dampak terhadap kualitas yang tidak sesuai dan harga yang masih tinggi.