ANTARA-Kelompok penghayat kepercayaan seringkali dianggap sebagai kalangan minoritas, kelompok lugu, ketinggalan zaman dan jauh dari akses informasi dunia luar serta perkembangan teknologi. Hal itu tidak berlaku bagi warga samin penghayat sedulur sikep, yang memiliki kesadaran tinggi dalam berpartisipasi di pesta demokrasi.