(Antara)- Pasca banjir bandang yang melanda Sentani Jayapura 16 Maret  lalu,  air di danau Sentani Papua meluap,  dan sebanyak 21  kampung masih terendam banjir.  Warganya hingga kini  masih tetap bertahan di pengungsian karena diperkirakan tiga bulan ke depan air danau masih akan menggenangi perumahan warga. Di tempat pengungsian, warga menghadapi beragam masalah seperti kekurangan air bersih dan beragam penyakit akibat tercemarnya air danau dari sampah dan juga sejumlah jenazah yang hanyut ke danau itu. (Saras Krisvianti/SANS)