Jakarta (ANTARA) - Tesla mengumumkan penarikan kembali (recall) pada 38 unit kendaraan listrik Model X di Amerika Serikat akibat masalah pada kamera belakang yang sudah diperbaiki sebelumnya melalui pembaruan over-the-air.

Pengumuman ini dilakukan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), yang memberi tahu pemilik kendaraan terkait masalah ini.

Kendaraan listrik tersebut dilengkapi dengan fitur full self-driving 4.0 dan menggunakan versi perangkat lunak 2023.2.200.

Baca juga: Tesla tarik kembali 422 kendaraan di AS karena masalah suspensi

Namun, akibat sinyal kamera belakang yang lemah, gambar kamera belakang mungkin tidak muncul di layar, menyebabkan masalah pada visibilitas belakang saat mundur dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Masalah ini ditemukan pada bulan Februari, setelah kamera belakang salah satu kendaraan yang terkena masalah gagal untuk ditampilkan di layar sentuh.

Tesla mulai meluncurkan pembaruan perangkat lunak over-the-air pada 9 Maret, yang telah menjangkau semua kendaraan yang terkena dampak pada 5 April. Namun, setelah penyelidikan, penarikan sukarela diputuskan pada 29 Maret.

Meskipun, Tesla telah mengonfirmasi bahwa "semua kendaraan yang terkena masalah telah diperbaiki melalui pembaruan over-the-air yang meningkatkan sinyal kamera cadangan untuk memastikan konektivitas sinyal".

Semua kendaraan Model X yang menggunakan versi perangkat lunak 2023.2.201 atau yang lebih baru telah diperbaiki, tanpa tindakan lebih lanjut yang diperlukan, sesuai pernyataan perusahaan.

Namun, pemilik yang masih khawatir dapat memanfaatkan program penarikan kembali secara sukarela dan menghubungi layanan pelanggan Tesla untuk pertanyaan tambahan.

Sejauh ini, perusahaan telah mengidentifikasi dua klaim garansi yang mungkin terkait dengan masalah ini. Namun, Tesla belum menerima laporan mengenai kecelakaan yang disebabkan oleh masalah tersebut.

Perlu dicatat, pembaruan perangkat lunak over-the-air untuk komponen yang bermasalah menunjukkan bahwa kendaraan masa depan akan memerlukan kunjungan ke bengkel lebih sedikit.

Ini akan menjadi solusi untuk sebagian besar bug perangkat lunak, menghemat waktu dan membuat kendaraan menjadi lebih aman seiring waktu. Demikian disiarkan Hindustan Times, Minggu (16/4).

Baca juga: Intip spesifikasi Tesla Roadster 2.5 Sport versi final

Baca juga: Tesla mulai bangun unit energi baru di Shanghai

Baca juga: Tesla bangun pabrik baterai di Shanghai
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023