New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham AS merosot lagi pada Selasa waktu setempat, untuk kedua hari berturut-turut, karena investor menunggu keputusan terbaru Federal Reserve pada kebijakan moneter dan komentar pada prospek untuk pemulihan dari resesi tajam.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 96,50 poin (1,03 persen) menjadi berakhir pada 9.241,45.

Indeks komposit saham teknologi berat Nasdaq jatuh 22,51 poin (1,13 persen) menjadi 1.969,73 dan pasar secara luas indeks Standard & Poor`s 500 mundur kembali 12,75 poin (1,27 persen) menjadi ditutup pada 994,35.

"Pasar sedang mencari alasan untuk mengambil keuntungan," kata Cesare de Novellis dari Meeschaert New York.

Indeks-indeks utama melonjak sekitar 15 persen selama empat pekan lalu mendorong blue-chip Dow ke tingkat tertinggi sejak awal November.

"Pelemahan di antara saham keuangan menyebabkan aksi jual secara luas mengakibatkan pasar saham mengalami persentase penurunan sesi tunggal terburuk dalam satu bulan," ujar analis Briefing.com dalam catatan kliennya.

Pasar terfokus pada pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dibuka Selasa, yang dapat memberikan petunjuk dari waktu setiap kenaikan suku bunga dan di pemulihan.

The Fed yang dipimpin oleh ketua Ben Bernanke, sebagian besar memperkirakan untuk mempertahankan kebijakan suku bunga mendekati nol persen tak berubah ketika mengumumkan keputusan suku bunga pada Rabu.

"Pasar menunggu kesimpulan dari pertemuan kebijakan Fed, yang dapat memberikan investor petunjuk berikutnya sebagai prospek ekonomi ke depan," ujar analis Charles Schwab & Co.

Investor mencerna yang lebih tajam daripada perkiraan kenaikan dalam produktivitas usaha AS. Departemen Tenaga Kerja melaporkan produktivitas melonjak pada tingkat tahunan 6,4 persen pada kuartal kedua, kenaikan terkuat sejak kuartal ketiga 2003.

Saham finansial memimpin penurunan pasar, dengan indeks sektor S & P turun 5,01 persen.

Bank of America jatuh 4,98 persen menjadi 15,85 dolar. Seorang hakim federal menunda keputusan kesepakatan penyelesaian 33-juta dolar AS dengan Securities and Exchange Commission (SEC) atas bonus yang dibayarkan oleh Merrill Lynch jelang akuisisi.

Citigroup merosot 6,35 persen menjadi 3,69 dolar setelah beritakan bahwa tujuh kota di Norwegian dibawa ke jurang kepailitan oleh krisis subprime AS yang mengakibatkan Citi digugat diduga menyesatkan mereka dengan risiko investasi yang tinggi.

Perusahaan pinjaman usaha CIT Group jatuh 18,92 persen menjadi 1,20 dolar. Perusahaan yang muncul dari ambang kebangkrutan, menunda laporan hasil kuartalannya kepada SEC seminggu.

Saham energi berada di bawah tekanan setelah OPEC memproyeksikan permintaan global pada tahun 2009 sedikit menurun. Saham ExxonMobil melemah 0,91 persen menjadi 68,13 dolar dan Chevron turun 1,86 persen menjadi 67,94 dolar.

Di sektor teknologi, Google tergelincir 0,59 persen menjadi 453,94 dolar setelah membuka versi baru mesin pencarian Internet, CODEC "Caffeine."

Saingannya, Microsoft dan Yahoo!, juga melemah. Microsoft menyusut 1,24 persen menjadi 23,13 dolar dan Yahoo! turun 1,16 persen menjadi 14,46 dolar.

Penguatan terjadi di pasar obligasi. Imbal hasil (yield) pada obligasi negara 10-tahun jatuh ke 3,693 persen dari 3,711 persen Senin dan pada obligasi negara 30-tahun merosot menjadi 4,453 persen dari 4,526 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah berlawanan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009