Mamuju (ANTARA News) - Ratusan hekkar hutan yang ada di kawasan Kecamatan Simkep, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kembali terbakar setelah pekan lalu di wilayah yang sama juga terjadi kebakaran hutan yang melahap puluhan hektar hutan yang ada di wilayah itu.

Pemantauan di Mamuju, Sabtu, menunjukkan, kebakaran hutan di Kelurahan Rangas terletak sekitar 500 meter dari lokasi kantor Gubernur Provinsi Sulbar yang baru dibangun dan sekitar tiga kilometer dari pusat kota Mamuju.

Kebakaran terjadi Sabtu sekitar pukul 13.00 wita yang diduga akibat adanya warga yang melakukan pembukaan lahan baru dengan cara membakar kayu di lokasi tersebut.

Namun, tanpa disadari, potongan kayu yang dibakar di lokasi itu merambah hingga ke kawasan hutan jati milik warga.

Menurut salah seorang warga Rangas, Ganga di lokasi kebakaran, menuturkan, kebakaran hutan diduga disebabkan adanya warga yang tidak bertanggungjawab yang melakukan pembukaan lahan baru dengan cara membakar hutan untuk dijadikan kebun Kakao.

"Warga yang melakukan pembakaran ini tak bertanggungjawab, seharusnya mereka jika ingin membuka lahan perkebunan baru tidak perlu dilakukan dengan cara membakar karena dapat merusak hutan," katanya.

Warga yang mencoba memadamkan kobaran api dengan cara tradisional yakni dengan memukul bara api dengan kayu, namun usaha warga tersebut tidak membuahkan hasil, bahkan api tetap merambah dan menghanguskan pohon kayu jati yang ada di lokasi tersebut.

Masyarakat setempat yang mencoba menghubungi pihak pemadam kebakaran, namun, pihak pemadam tidak muncul di lokasi kebakaran. Bahkan hingga pukul 17.00 wita api semakin membesar sehingga warga meninggalkan lokasi kebakaran.

Hingga berita ini diturunkan api tampak masih menyala dan bergerak membakar hutan di wilayah itu, dan belum ada antisipasi dari warga ataupun pemadam kebakaran yang ada di wilayah itu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009