Jakarta, (ANTARA News) - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meninggalkan Gedung Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jakarta, Kamis, tanpa memberikan keterangan kepada wartawan.

Usai bertemu dengan tim delapan sekitar tiga jam, lima pimpinan KPK tampak tergesa-gesa memasuki mobil dengan alasan mereka harus segera menuju Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk melanjutkan rapat dengar pendapat dengan Komisi III pada pukul 14.00 WIB.

"Bukan kewenangan kami memberi keterangan," ujar salah satu pimpinan KPK, Mas Ahmad Santosa.

Menurut dia, KPK hanya memenuhi komitmen untuk bertemu dengan tim delapan guna melancarkan tugas verifikasi terhadap kasus hukum dua pimpinan KPK non aktif,Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto.

Lima pimpinan KPK yaitu Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, dan empat wakilnya, M Jasin, Haryono Umar, Mas Ahmad Santosa, dan Waluyo, sejak pukul 10.00 bertemu dengan tim delapan.

Namun, baik tim delapan maupun pimpinan KPK sampai saat ini belum ada yang memberikan keterangan tentang hasil pertemuan tersebut.

Saat ini, tim delapan melanjutkan tugas untuk meminta keterangan Anggodo Widjojo.

Anggodo yang tiba di Gedung Wantimpres dengan penjagaan ketat dan pengawalan penyidik Mabes Polri mulai dimintai keterangan oleh tim delapan pada pukul 13.00 WIB.

Sedangkan Chandra dan Bibit yang sedianya ditemui tim delapan pada pukul 13.00 WIB, akhirnya ditunda pada pukul 16.00 WIB.

Sementara itu, Susno Duaji yang rencananya akan dimintai keterangan hari ini (Kamis, 5/11) pukul 19.00 WIB ditunda keesokan harinya, Jumat (6/11).(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009