Jakarta, (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu pagi naik 18 poin menjadi Rp9.420-Rp9.435 perdolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.438-Rp9.450, karena pelaku pasar kembali membeli rupiah.

Dirut sebuah perusahaan swasta bidang keuangan Edwin Sinaga di Jakarta, Rabu mengatakan, kepercayaan pasar masih tetap tinggi terhadap pasar domestik, sehingga mata uang Indonesia masih berada di atas level Rp9.400 perdolar.

Pergerakan rupiah sepanjang pekan ini diperkirakan tidak akan jauh dalam kisaran antara Rp9.400 sampai Rp9.450 perdolar.

Menurut dia, berbagai kemelut yang terjadi di dalam negeri sebenarnya memberikan nilai negatif terhadap pergerakan rupiah, namun tertahan oleh tingkat suku bunga AS yang stabil pada level 0,25 persen.

Apabila bunga dolar itu mengalami kenaikan, maka diperkirakan pelaku pasar akan memborong dolar dalam jumlah yang besar, ucapnya.

Rupiah, lanjut dia, memang mengalami pasang surut, suatu saat naik atau turun tergantung dari peran pelaku asing yang bermain di pasar saham dan pasar uang.

Apabila pelaku asing masuk ke pasar uang dan membeli rupiah, maka mata uang Indonesia akan membaik begitu pula sebaiknya, tergantung dari isu yang muncul di pasar, ucapnya.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009