Sumenep (ANTARA News) - Penumpang dan perusahaan pelayaran PT Sumekar memberikan santunan pada keluarga almarhumah Uni, ibu yang melahirkan anaknya dan meninggal dunia di Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Bahari Sumekar (DBS) I yang sedang menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep.

Salah seorang penumpang KMP DBS I, Pirno, Rabu malam, menjelaskan, penumpang kapal secara spontan menggalang dana untuk diserahkan pada keluarga Uni.

"Kami ingin membantu meringankan beban yang harus ditanggung keluarga almarhumah Uni. Uang hasil penggalangan dana dari para penumpang kemungkinan besar digunakan keluarga almarhumah Uni untuk menyewa perahu ke Pulau Kangean," katanya di Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Uni, ibu yang melahirkan bayinya dan sama-sama meninggal dunia di kapal, adalah warga Dusun Batilan, Desa Daandung, Kecamatan Kangayan (Pulau Kangean).

PT Sumekar yang merupakan pemilik KMP DBS I juga memberikan santunan pada keluarga almarhumah Uni.

"Sebagai bentuk kepedulian pada musibah yang menimpa keluarga almarhumah Uni, kami menyerahkan santunan sebesar Rp1,5 juta," kata Manajer Operasional PT Sumekar, Bambang Supriyo.

Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep dari Pulau Kangean, Badrul Aini menjelaskan, dana yang terkumpul dari hasil santunan PT Sumekar, penumpang kapal, dan warga Kangean di Sumenep daratan, sekitar Rp3 juta.

"Jenazah Uni dan jasad bayinya langsung dibawa kembali ke Pulau Kangean, dengan menyewa perahu milik nelayan. Perahu yang membawa jenazah Uni dan bayinya, berangkat ke Pulau Kangean sekitar pukul 20:30 WIB," katanya.

Ia juga mengatakan, pihaknya telah menghubungi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, dr S. Susianto, untuk memberikan kemudahan bagi keluarga almarhumah Uni.

"Dalam pembicaraan melalui telepon, pimpinan Dinkes Sumenep siap membantu dan akan menyiapkan mobil ambulans di Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean, guna mengantarkan jenazah Uni dan bayinya ke rumahnya," katanya menambahkan.

Uni, seorang ibu yang baru melahirkan beserta anaknya, meninggal dunia di KMP DBS I yang sedang menuju Pelabuhan Kalianget, Rabu.

Bayi yang dilahirkan Uni meninggal dunia sekitar pukul 14.30 WIB, ketika kapal berada di sekitar Perairan Sapudi.

Sementara Uni meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIB, ketika posisi kapal di sekitar Perairan Poteran.

Uni yang warga Desa Daandung, Kecamatan Kangayan (Pulau Kangean), itu rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr H. Moh. Anwar Sumenep.

KMP DBS I berangkat dari Pulau Kangean sekitar pukul 09.30 WIB dan tiba di Pelabuhan Kalianget pada pukul 18.00 WIB.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009