Mataram (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Agus Suhartono, SE, mengatakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL masih sesuai kekuatan pokok minimum.

"Alutsista dibangun sesuai program dan kini masih sesuai kekuatan pokok minimum," kata Laksamana Suhartono di sela kunjungan kerjanya di Mataram, Nusa Tengggara Barat, Jumat.

Ia mengatakan untuk mencapai kekuatan pokok minimum itu pihaknya dituntut melaksanakan tiga hal utama yakni menghapus alutsista yang sudah tua kemudian mengupayakan pengadaan yang baru dan peningkatan kemampuan peralatan lama.

Kalau kapal-kapal TNI AL sudah dikategori tua, maka layak diganti dengan yang baru sesuai dukungan anggaran.

"Kapal-kapal tua dihapus dan diganti dengan yang baru, sementara yang masih bisa dipertahankan, ditingkatkan kemampuannya," ujarnya.

Laksamana Suhartono mengatakan kunjungannya ke NTB untuk mengamati dari dekat kondisi alutsista yang dimiliki Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mataram beserta jajarannya, yakni Pos AL (Posal) di sejumlah lokasi strategis.

"Kami akan coba cek di sini (Lanal Mataram, red), kalau masih ada peralatan yang tidak sesuai standard organisasi tentu kami dorong proses penggantiannya, tetapi jika dianggap kurang akan dibahas secara nasional," ujarnya.

Dalam kunjungan kerjanya ke NTB, Laksamana Suhartono melihat dari dekat kondisi Markas Komando (Mako) Lanal Mataram, selanjutnya meninjau Balai Pengobatan (BP) Lanal Mataram, Pelabuhan Laut Lembar, KAL Ampenan, Patkamla Ujung Pangkah dan Pos Angkatan Laut (Posal) Lembar.

KSAL beserta rombongan kemudian meninjau lokasi yang akan dibangun lima unit rumah dinas, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke Mes Dewa Ruci di Mataram.
(A058/E005)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010