Semarang (ANTARA) - Mahasiswa Nagoya University Jepang melakukan kunjungan lapangan ke berbagai daerah di Jawa Tengah bekerja sama dengan Universitas Diponegoro Semarang.

"Kegiatan field trip itu untuk memberikan kesempatan mahasiswa Jepang tersebut tinggal dan berinteraksi dengan masyarakat Indonesia," kata Pembantu Rektor I Undip, Prof. Ign. Riwanto, di Semarang, Selasa.

Ia menyebutkan, mahasiswa Jepang yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 11 orang dan memulai kegiatannya pada Senin (30/8) hingga satu bulan mendatang, didampingi dua guru besar Nagoya University Jepang.

Menurut dia, kegiatan mahasiswa Jepang selama satu bulan tersebut di Indonesia bisa menjadi ajang perkenalan dan penelitian budaya dan bahasa Jepang kepada masyarakat Indonesia, demikian juga sebaliknya.

"Apabila dikerjakan serius ini (kegiatan `field trip`, red.) akan menjadi sebuah hasil riset yang menarik bagi pengembangan ilmu budaya Indonesia dan juga dunia pada umumnya," kata Riwanto.

Pembantu Rektor III Undip, Sukinta, mengatakan, sebanyak 11 mahasiswa itu dibagi di beberapa daerah yakni lima orang di Kota Semarang, tiga orang di Kabupaten Semarang, dan tiga mahasiswa lainnya di Kabupaten Demak.

"Mereka akan melakukan riset yang ditindaklanjuti dengan seminar nasional tentang hasil penelitian tersebut sekembalinya para mahasiswa tersebut ke Jepang," katanya.

Ia mengatakan, para mahasiswa tersebut akan didampingi mahasiswa Undip saat melakukan riset seperti mengunjungi sekolah-sekolah di Jateng, mulai jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

"Mereka (mahasiswa Jepang,) nantinya juga akan mengikuti kuliah singkat di Undip dan mempelajari unit kegiatan mahasiswa (UKM), terutama yang berkaitan dengan kebudayaan dan kesenian tradisional," katanya.(*)

KR-ZLS/M029

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010