Jakarta (ANTARA News) - Laksamana TNI Agus Suhartono Kamis menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Djoko Santoso.

Uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan Komisi I DPR dipimpin ketuanya Mahfudz Sidiq.

Di forum tersebut, Agus yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut memaparkan visi misnya jika terpilih sebagai Panglima TNI.

Secara umum visi misi yang disampaikan meliputi pembinaan kekuatan, pembinaan kemampuan, gelar kekuatan, dan penggunaannya dalam mendukung tugas pokok TNI.

Jika lolos uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono akan dilantik sebagai orang nomor satu di militer oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 29 September 2010.

Selanjutnya, pada 30 September 2010 Agus Suhartono akan menyerahkan tongkat komando kepemimpinan di TNI Angkatan Laut kepada penggantinya di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya.

Sedangkan tongkat komando Panglima TNI, baru akan diterima Laksamana TNI Agus Suhartono dari Jenderal TNI Djoko Santoso pada 2 Oktober 2010.

Setelah diadakan uji kelayakan dan kepatutan, Komisi I DPR akan mengadakan rapat internal untuk memutuskan apakah calon layak sebagai Panglima TNI atau tidak.
(R018/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010