Den Haag (ANTARA News) - Belanda pada Selasa menyatakan  pihaknya menyesalkan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang  menunda lawatan akibat pengadilan hak asasi manusia di negara Eropa itu yang mengarah pada penangkapannya.

"Pemerintah Belanda menyesalkan keputusan Presiden Indonesia untuk menunda kunjungannya," demikian pernyataan Pemerintah Belanda seperti dikutip AFP.

Pemerintah Belanda mengemukakan telah memberitahu bahwa Kepala Negara Indonesia  akan mendapat kekebalan dari penuntutan.

Presiden Yudhoyono telah menunda kunjungannya setelah ia dijadwalkan akan berangkat untuk melakukan lawatan tiga hari.

Sebelumnya Presiden diperkirakan tiba di Belanda Selasa malam. Ratu Beatrix dijadwalkan menyambutnya di Istana Kerjaan, diikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Jan Peter Balkenende.
(M016/Z002)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010