Jakarta (ANTARA News) - CEO Apple Inc, Steve Jobs mengenalkan laptop Mac paling tipis dan paling ringan, menggabungkan fitur dari iPhone dan iPad dengan komputer pribadi.

Apple, yang komputernya telah merebut pangsa pasar PC berbasis Microsoft Corp Windows, akan meluncurkan versi toko aplikasi mobile untuk Mac, untuk meniru keberhasilan dan memacu pengembangan program baru.

Penggabungan fitur Mac dengan iPad dapat mencegah kekhawatiran investor bahwa penjualan akan beralih ke tablet, yang telah membangkitkan permintaan yang tinggi.

MacBook Air terbaru - diperkenalkan pada Rabu dengan tanda tangan Jobs "satu hal yang terakhir" yang dirancang untuk mereproduksi fleksibilitas perangkat populer iPhone dan iPad, dan akan menggabungkan video chatting FaceTime, dimana Apple akan menerapkan untuk semua Macnya.

Memanfaatkan penyimpanan flash seperti iPad dari pada hard drive seperti komputer konvensional, penyimpanan flash dapat membangkitkan seketika modus siaga dan menyimpan data dua kali lebih cepat sebagai hard drive standar. Namun proses itu mengorbankan kekuatan pemrosesan dibandingkan dengan laptop Apple yang lain.

"Kami bertanya pada diri sendiri apa yang akan terjadi jika MacBook dan iPad digabungkan? Nah, ini hasilnya," kata Jobs pada acara media di Cupertino, California, menyebut Air sebagai "notebook masa depan."

MacBook Air baru dijual 999 dolar untuk model 11.6-inch, dengan beratnya sekitar 2,3 pound (1 kg), dan ukuran 0,11 inci tertipis dibanding 0,68 inci produk sebelumnya.

"Pada dasarnya mereka menggabungkan lini produk; mereka hanya menyederhanakannya," ujar analis dari Kaufman Bros, Shaw Wu. "Mereka mengambil keunggulan dari apa yang mereka telah pelajari pada iPhone dan iPad dan membawa teknologi itu ke Mac. Ini sangat masuk akal."

Lions dan Kanibal

Sementara banyak perhatian dicurahkan pada iPhone dan iPad, Mac telah digadang sebagai keberhasilan perusahaan selama setahun terakhir. Apple telah meraih penjualan 22 miliar dolar dari Mac di tahun fiskal 2010, sepertiga dari pendapatan. Pengiriman meningkat lebih dari 30 persen dan jauh melampaui pasar secara keseluruhan.

Investor bertanya-tanya apakah iPad, sebuah tablet layar sentuh 10 inci yang mulai dijual pada April dari harga 499 dolar, akan menggerogoti penjualan Mac - seperti yang telah dilakukannya pada segmen low-end, laptop berbasis Windows yang dikenal sebagai netbook.

Analis Gartner, Mike McGuire tidak mengharapkan banyak kanibalisasi antara iPad dan Mac karena jurang pada label harga. Dia mengatakan Air akan mencoba menjembatani produk Apple yang lebih baru dengan produk yang lama.

"Ini adalah rantai yang hilang antara tablet masa depan dan notebook yang sudah ada," katanya.

Jobs juga memamerkan versi baru dari perangkat lunak sistem operasi Mac, Apple akan merilisnya musim panas mendatang. Julukannya "Lion" yang sudah termasuk pembaruan dari multimedia suite "iLife" dan menggabungkan video chat FaceTime, yang baru saja diluncurkan Apple pada iPhone.

FaceTime memungkinkan panggilan video antara iPhone, iPod touch dan Mac. Lebih dari 19 juta perangkat Apple sudah dilengkapi dengan FaceTime, Jobs mengatakan. Apple merilis versi ujicoba FaceTime untuk Mac pada Rabu.

App Store untuk Mac akan diluncurkan 90 hari lagi, dan pengembang akan dapat mulai mengirimkan aplikasi bulan depan. Mereka akan mendapatkan 70 persen pendapatan dari penjualan.

App Store yang pertama memulai debutnya pada 2008 dan memacu penjualan iPhone dengan menyediakan sejuta kesenangan, berguna atau semata hanya mengalihkan program untuk dijual, dengan satu sentuhan tombol.

App Store mempunyai lebih dari 250 ribu aplikasi dan telah menghasilkan lebih dari 7 miliar download. Selain itu, lebih dari 30 ribu aplikasi telah dibuat khusus untuk iPad.

Pada kalender kuartal ketiga, Apple menjadi pembuat komputer pribadi terbesar ketiga di Amerika Serikat dengan pangsa pasar 10,6 persen, menurut IDC. Apple memegang sekitar 20 persen dari pasar konsumen AS.

Namun pangsa pasar global Apple kurang dari 5 persen, dan Apple akan meningkatkan penjualan di luar AS. Saat ini para pengguna Mac secara keseluruhan hampir 50 juta.

Saham Apple naik 0,3 persen dan ditutup pada 310,53 dolar di Nasdaq, demikian Reuters melaporkan.

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010