London (ANTARA News) - Striker Chelsea Didier Drogba sudah hampir sembuh dari hasil diagnosa mengidap penyakit malaria, kata pelatih Carlo Ancelotti, Selasa.

Pemain dari Pantai Gading itu absen pada pertandingan bulan lalu melawan Aston Villa dan Spartak Moscow, karena sakit sebelum turun lapangan.

Drogba juga hanya bermain sebagai pemain pengganti pada babak kedua pada pertandingan Minggu ketika mereka kalah 0-2 di Liverpool, karena sakit dan hasil pemeriksaan menunjukkan ia terkena virus.

"Tim medis mengatakan kepada saya Didier mengalami penyakit malaria dan sekitar 48 jam setelah itu ia akan baik kembali," demikian kata Ancelotti dalam temu pers.

"Suatu saat (malaria) merupakan penyakit amat serius, tetapi sekarang berbeda dan ada kemungkinan dengan mengobatinya dalam waktu singkat akan sembuh. Ia sudah baik sekarang," kata Ancelotti menjelang pertandingan kandang melawan Fulham, Rabu.

"Besok ia akan tampil lagi (sejak awal pertandingan)," kata pelatih dari Italia itu dengan menambahkan, pemain tengah Michael Essien juga akan tampil lagi setelah selama ini harus beristirahat di Anfield.

Ancelotti sebelumnya berbicara tentang strikernya yang sakit itu.

"Ia kehilangan kondisi awal fisiknya, ia tidak bisa ikut latihan, ia kehilangan tenaga. Didier merasa seperti tidak bertenaga sehingga tidak bisa ikut latihan," katanya.

"Kami tidak tahu kira-kira dimana dan kapan ia terserang virus malaria itu. Mungkin itu terjadi beberapa waktu lalu. Ia tidak bisa turun lapangan bila kesehatannya belum pulih 100 persen," katanya.

Pemain bertahan Alex (kaki) dan striker Nicolas Anelka (punggung) sudah pulih untuk pertandingan Rabu sedangkan pemain tengah Frank

Lampard, yang cedera sejak Agustus lalu, diharapkan kembali dari kampung halamnnya di Sunderland, Minggu.
(A008/A023)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010