Sleman (ANTARA News) - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR), Tentara Nasional Indonesia (TNI), polisi, dan relawan pada Minggu, menemukan satu jenazah korban erupsi Gunung Merapi di Dusun Kalitengah Lor , Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tim SAR DIY membenarkan telah menemukan satu jenazah yang diduga berjenis kelamin perempuan di dekat jalan dusun itu.

Kondisi jenazah ditemukan mengenaskan karena sudah tidak utuh lagi, sebagian tubuhnya sudah hancur akibat lama tertimbun material vulanik Gunung Merapi. Rumah-rumah di dusun itu sudah roboh terkena letusan teraktif di Indonesia itu.

Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta untuk diautopsi. Penemuan jenazah ini berdasarkan hasil laporan dari kalangan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya sejak letusan Gunung Merapi pada Jumat (5/11) dini hari.

Dengan ditemukan satu jenazah itu, maka keluarga korban bisa tenang dan tabah karena sudah mengetahui nasib keluarganya . Selama ini, tim melakukan proses evakuasi berdasarkan laporan dari kalangan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Jumlah korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Merapi pada Jumat (5/11) dini hari kemungkinan masih akan terus bertambah karena tim gabungan yang terdiri atas anggota pencarian dan penyelamatan (SAR), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan relawan masih terus melakukan proses evakuasi, terutama di dusun sekitar Kali Gendol.

Tim SAR DIY, TNI, dan relawan hingga kini masih menemukan jenazah di dusun-dusun sekitar Kali Gendol yang terletak tidak jauh dari puncak gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010