Jakarta (ANTARA News) - Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan akhirnya menutup Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Bromo.

"Bandara itu ditutup sejak Senin, 29 November 2010 pukul 10.19 WIB sampai dengan Sabtu, 04 Desember 2010 pukul 17.00 WIB," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik, Bambang S Ervan saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan, penutupan ditempuh karena abu vulkanik Gunung Bromo membahayakan mesin pesawat udara dan mengganggu jalur penerbangan dari dan ke bandara.

"Ditjen Perhubungan Udara telah mengeluarkan ASHTAM (Ash Volcanic Hazard To Airmen) Nomor 0038/10," katanya.

Berdasarkan ASHTAM tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengeluarkan NOTAM (Notice To Airmen) Nomor C 0929/10 dan berdasarkan NOTAM tersebut maka Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Malang, dengan koordinat S 0756 E 11 257 ditutup.

Ia menambahkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara bekerjasama dengan Badan Vulkanologi dan BMKG akan terus menerus memantau perkembangan aktifitas Gunung Bromo terutama dalam kaitan dengan bandar udara dan penerbangan.(*)

E008/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010