London (ANTARA News/AFP) - Mata uang tunggal Eropa berbalik naik terhadap dolar Amerika Serikat di London pada Senin waktu setempat karena pasar menyambut kebijakan pengekangan nyata oleh China meskipun tingkat inflasinya melonjak tajam, kata para dealer.

Mereka mengatakan, fakta bahwa China menahan kenaikan tingkat suku bunganya walaupun diberitakan bahwa inflasi melonjak menjadi 5,1 persen pada November dari 4,4 persen pada Oktober memberikan kesan bahwa Beijing sangat berhati-hati dalam mengekang perekonomiannya.

Pandangan itu umumnya memberikan dorongan ke pasar saham, terutama di Asia di mana China adalah pendorong pertumbuhan utama, karena investor didorong untuk mengambil sedikit lebih risiko -- yang juga akhirnya menguntungkan euro.

Dealer mengatakan, investor juga menunggu pertemuan Federal Reserve AS minggu ini sementara juga mengawasi masalah utang zona euro hingga KTT Uni Eropa.

Dalam perdagangan Senin, euro lebih tinggi di 1,3382 dolar, naik dari 1,3226 dolar di New York akhir Jumat.

Dolar juga melemah terhadap unit Jepang, jatuh ke 83,56 yen dari 83,94 yen pada Jumat.

"Ada kekosongan data hari ini yang bisa memfokuskan pikiran investor di pertemuan (Fed) mendatang yang dimulai (Selasa) dan masalah utang negara Eropa yang sedang berlangsung," kata analis Kathleen Brooks di situs perdagangan Forex.com.

The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada rekor terendah antara nol hingga 0,25 persen tetapi bisa memberikan beberapa rincian tentang keputusan bulan lalu untuk memperbaharui pembelian aset besar dalam upaya mendukung pemulihan.

"The Fed diperkirakan tidak melakukan apa-apa yang dramatis pada pertemuan terakhir tahun ini," kata Brooks.

"KTT Uni Eropa pada Kamis dan Jumat kemungkinan menjadi peristiwa yang paling penting bagi euro minggu ini," kata analis Commerzbank, Ulrich Leuchtmann.

"Pada pertemuan tersebut, mekanisme krisis permanen akan disusun, yang akan menggantikan peraturan sementara yang disepakati pada Mei."

Leuchtmann mengatakan pasar keuangan akan menyambut kejelasan tentang masalah ini.

"Dengan keputusan begitu cepat banyak ketidakpastian akan dihapus dari pasar tetapi hingga saat itu ketidakpastian ini akan menjaga tekanan pada euro/dollar," tambahnya.

Di London pada Senin, euro berpindah tangan pada 1,3382 dolar terhadap 1,3226 dolar akhir di New York pada Jumat, menjadi 111,81 yen (111,03), 0,8437 pound (0,8367) dan 1,2949 franc Swiss (1,2966).

Dolar berada pada 83,56 yen (83,94) dan 0,9677 franc Swiss (0,9805).

Pound berada pada 1,5860 dolar (1,5803).

Di London Bullion Market, harga emas naik menjadi 1.399 dolar per troy ons dari 1.375,25 dolar akhir Jumat. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010