Magelang (ANTARA News) - Alat utama sistem senjata (alutsita) artileri medan (Armed) Komando Cadangan Strategis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kostrad) akan diperbarui menjadi lebih canggih.

Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Armed TNI AD, Brigjen TNI A. Agung Gde Suardhana, di Magelang, Kamis, mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan untuk mengikuti perkembangan teknologi yang sangat cepat.

Ia mengatakan, diharapkan regenerasi alutsita ini akan membantu Armed dalam menjawab tantangan zaman yang lebih kompleks dan berat.

Menurut dia, meriam 76 mili meter (mm) yang telah lama digunakan Armed akan diganti meriam 105 mm KH 178 buatan Korea Selatan yang lebih mutakhir. Pasukan Armed juga akan mendapat tambahan senjata baru, yakni roket WR 40 langusta buatan Polandia.

"Penambahan dan regenerasi beberapa alutsita ini harus dijadikan tantangan untuk terus maju. Jangan dianggap sebagai kendala," katanya pada pengarahan kepada 350 prajurit Armed 3/105 Tarik Magelang di Mako Armed 3.

Ia berharap, seluruh prajurit TNI AD khususnya di Armed 3 agar cepat belajar dan terus belajar, agar tidak ketinggalan dalam penguasaan teknologi. Apalagi perkembangan iptek sekarang sangat cepat dan terus berubah.

Menurut dia, akan dibentuk tiga divisi baru yakni divisi lintas udara (linud), raider (serang), dan divisi mekanis (mesin). Ketiga divisi tersebut untuk menggantikan Divisi Malang dan Jawa Barat.

Ia mengatakan, penambahan divisi ini untuk mendukung pembinaan kesatuan agar lebih baik. "Jangan sampai prajurit Armed ketinggalan zaman dan teknologi," katanya menambahkan.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010