Jakarta (ANTARA News) - Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI Lius Pongoh belum tahu siapa yang akan menggantikan dia menyusul pengunduran dirinya dari jabatan tersebut.

"Saya belum tahu siapa yang akan menggantikan," ujar Lius di Jakarta, Jumat, saat dikonfirmasi mengenai pengunduran diri dari jabatan yang ia pegang sejak PBSI masih dipimpin mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso (2004-2008).

"Saat itu saya menggantikan Pak Rudy Hartono," kata Lius mengenai awal karirnya sebagai Kabid Binpres. Rudy melepaskan jabatan tersebut setelah tim Indonesia gagal pada kejuaraan beregu putra Piala Thomas 2006 di Jepang.

Lius menjelaskan bahwa situasi dan kondisi yang sudah tidak lagi kondusif serta wewenang yang tidak jelas menjadi penyebab pebulu tangkis nasional era 80-an itu mengundurkan diri.

"Situasi dan kondisi tidak kondusif lagi, wewenang tidak jelas, banyak yang gerecokin. Padahal dalam setiap rapat sudah saya sampaikan tetapi sepertinya susah," katanya .

"Kerja kan bukan cuma dapat honor saja, lingkungan (yang kondusif) juga perlu," tambahnya.

Lius berharap, pengunduran dirinya bisa membawa kondisi yang lebih baik bagi pembinaan bulu tangkis Indonesia terutama di Pelatnas yang saat ini sedang terpuruk.

Dalam 12 rangkaian turnamen Super Series tahun ini Pelatnas hanya meraih satu gelar saat Sony Dwi Kuncoro menang di Singapura Juni lalu, sementara pada kejuaraan-kejuaraan besar, Piala Thomas dan Uber, Kejuaraan Dunia dan Asian Games tidak membuahkan hasil yang memuaskan.

Pekan lalu, PBSI juga kehilangan salah satu pelatihnya setelah pelatih ganda putra Sigit Pamungkas memutuskan meninggalkan Asrama Cipayung untuk sepenuhnya menangani juara Olimpiade Beijing Markis Kido/Hendra Setiawan yang memilih berkarir secara profesional sejak akhir 2009.
(F005/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010