Jakarta (ANTARA News) - Hasil survei Lingkaran Survei Kebijakan Publik yang merupakan jaringan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa nasionalisme masyarakat Indonesia lebih tinggi dibanding Malaysia.

Ketika menyampaikan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) tentang "Sentimen Negatif Publik Indonesia atas Malaysia Mewarnai Final Bola" di Jakarta, Kamis, Direktur LSKP Sunarto Tjiptohardjono mengatakan, nasionalisme yang tinggi itu akan memberikan nilai positif menjelang pertandingan Final Piala AFF antara Tim Indonesia dan Malaysia pada 26 dan 29 Desember 2010.

"Rasa nasionalisme masyarakat Indonesia sebesar 92,1 persen sedangkan nasionalisme masyarakat Malaysia sebesar 79,3 persen," katanya yang didampingi peneliti LSI Ardian Sopa.

Dengan demikian, lanjut dia, pertandingan final Piala AFF akan menyedot perhatian masyarakat Indonesia dan bisa membangkitkan semangat Tim Nasional PSSI.

"Tentu akan memberikan nilai positif bagi para pemain Timnas untuk merebut Piala AFF tersebut," kata Sunarto.

Nasionalisme yang tinggi itu disebabkan mayoritas masyarakat Indonesia tidak suka dengan Malaysia.

"Tingkat ketidaksukaan kepada Malaysia mencapai 59,2 persen, jauh lebih tinggi dibanding tingkat ketidaksukaan terhadap negara lain seperti Singapura, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Prancis," kata Sunarto.

Dia mengatakan, ketidaksukaan yang berdampak positif bagi Timnas itu disebabkan masalah Tenaga Kerja Indonesia, ketidakpuasan terhadap pemerintah dalam menyelesaikan hubungan kedua negara, masalah budaya.

"Publik Indonesia juga mempersepsikan hubungan Indonesia-Malaysia selama ini buruk. Hasil survei LSI menunjukkan 67,5 persen," kata Sunarto.

Sementara itu, peneliti LSI Adrian Sopa mengatakan, pertandingan Final Piala AFF tak hanya menampilkan teknik permainan dari kedua kesebelasan.

"Tapi juga emosi, gengsi dan harga diri. Jadi pertandingan final tersebut dipengaruhi sentimen publik Indonesia yang negatif pada Malaysia. Kemenangan Indonesia atas Malaysia sedikit banyak akan ikut `mengobati` kekecewaan publik Indonesia pada Malaysia," kata Sopa.

LSI melakukan survei terkait sentimen masyarakat Indonesia dikaitkan dengan pertandingan final Piala AFF. Survei dilakukan kepada 1.000 responden dengan menggunakan metode tatap muka dan wawancara, serta tingkat kesalahan sekitar5 persen. Survei itu dilakukan pada awal Oktober 2010. (*)
(ANT-134/A041/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010