Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis pagi menguat 12,50 poin, setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan bunga BI Rate pada 6,5 persen.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar naik menjadi Rp8.987-Rp8.990 dibanding penutupan hari sebelumnya Rp8.942-Rp9.032.

Pengamat pasar uang, Ahmad Riyadi di Jakarta, Kamis mengatakan, keputusan BI mempertahankan suku bunga BI Rate memberikan sentimen positif terhadap rupiah.

"Sentimen positif BI Rate itu mampu memicu pelaku pasar membeli rupiah dan melepas dolar setelah kemarin menguat," ucapnya.

Selain itu, menurut dia, dolar di pasar regional cenderung melemah terhadap euro dan yen, karena pelaku pasar mengikuti tren pelemahan itu.

"Karena itu kami optimistis rupiah akan berlanjut menguat hingga mendekati angka Rp8.900 per dolar," ujarnya.

Ia menambahkan, Mata uang lokal terlihat sedang mencari titik equilibrium (titik keseimbangan) baru sesuai dengan asumsi makro Indonesia yang pada tahun 2011 sebesar Rp8.900 per dolar.

"Beberapa faktor positif yang akan mendukung rupiah antara lain perkiraan membaiknya ekonomi dalam negeri yang akan tumbuh 6,4 persen dan fundamental ekonomi dalam negeri yang kuat," katanya.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011