Karachi (ANTARA News) - Dua belas personil militer tewas sejak gerilyawan Taliban menyerang sebuah pangkalan udara angkatan laut di kota terbesar Pakistan, Karachi, yang memicu bentrokan senjata, kata juru bicara angkatan laut, Senin.

"Dua belas personel keamanan telah tewas dalam operasi yang sedang berlangsung. Sebelas di antara mereka adalah petugas Angkatan Laut dan seorang dari paramiliter," kata Komandan Angkatan Laut Salman Ali kepada AFP, lebih dari 12 jam setelah serangan dimulai.

Beberapa jam sebelumnya, mereka mengatakan dua staf Angkatan Laut Pakistan tewas dalam satu serangan gerilyawan terhadap pangkalan udara angkatan laut di kota terbesar negara itu Karachi, tempat pasukan militer terlibat dalam pertempuran dengan orang-orang bersenjata, kata seorang juru bicara.

"Salah satu petugas kami dan seorang personel Angkatan Laut telah syahid," kata Laksamana Irfan ul Haq, juru bicara Angkatan Laut Pakistan, kepada AFP.

"Operasi tersebut hingga kini masih terus berlangsung. Mereka menghancurkan salah satu pesawat Pakistan," tambahnya.

Sebelumnya, ribuan orang berdemonstrasi di Karachi, Minggu, untuk menuntut diakhirinya segera serangan rudal AS di kawasan suku Pakistan dan mendesak blokade perbekalan NATO yang melewati negara itu.

Para aktivis dari Tehreek-e-Insaf (Gerakan bagi Keadilan) melanjutkan aksi duduk dua hari di luar pelabuhan Laut Arab di kota itu dan mendesak pemerintah mengakhiri kerja sama dengan Washington dalam "perang melawan teror", demikian dilaporkan AFP.

(SYS/H-AK/B009)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011