Kupang (ANTARA News) - Kepala Badan Ketahanan Nasional Achmad Suryana mengatakan, ketahanan pangan menjadi salah satu program prioritas pembangunan nasional Kementerian Pertanian dalam 2010-2014.

Untuk mewujudkan program tersebut, Kementerian Pertanian telah menetapkan empat target utama seperti pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan, peningkatan diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor serta peningkatan kesejahteraan petani, kata Achmad Suryana di Kupang, Selasa malam.

Dia mengemukakan hal itu pada pembukaan pertemuan Evaluasi Ketahanan Pangan 2009 dan Sinkronisasi program kerja dan anggaran ketahanan pangan nasional 2010 yang akan berlangsung 2-4 Maret di Kupang.

"Ada empat target utama dan merupakan kontrak kinerja Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II selama lima tahun ke depan," katanya.

Khusus terhadap sasaran peningkatan diversifikasi pangan, Suryana mengatakan, akan dilakukan dengan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan sehingga dapat tercapai skor pola pangan harapan sekitar 93,3 poin pada tahun 2014.

"Kalau skor Pola Pangan Harapan (PPH) di di NTT hingga 2009 mencapai 86,20 poin atau melebihi skor PPH nasional yaitu 75,50 poin maka kita harapkan skor secara nasional meningkatkan menjadi 93,3 poin pada 2014," katanya.

Untuk mencapai kondisi target tersebut, diperlukan gerakan untuk mendorong peningkatan kesadaran dan motivasi masyarakat dalam mengonsumsi umbi-umbian, sayuran, buah-buahan, pangan hewani dengan mengutamakan produksi pangan lokal.

"Salah satu sasaran dari gerakan ini adalah tingkat konsumsi pangan beras diharapkan dapat turun sekitar 1,5 persen per tahun," katanya.

Dia menjelaskan, sesuai Permentan No: 43 tahun 2009 tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal, Badan Ketahanan Pangan telah melakukan penajaman dan penyempurnaan dan perubahan.

Perubahan dan penyempurnaan tersebut katanya dilakukan terhadap cakupan program dan kegiatan dan mensinkronkan program, memperluas program dan mendorong pemberdayaan ketahanan pangan masyarakat. (T.B017/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010