Pagaralam, Sumsel, (ANTARA News) - Bogel, warga Dusun Langor, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumatra Selatan, mengalami luka parah setelah diserang babi hutan, Senin.

Babi hutan yang sempat mengamuk itu, tidak hanya melukai korban, tapi juga merusak tanaman cabai yang sudah hampir panen.

Korban mengalami luka di bagian paha kiri dan kanan, 34 jahitan di kedua pahanya yang terluka setelah diseruduk babi hutan yang mengamuk itu.

"Korban saat itu sedang berada di kebun untuk membersihkan lahan cabai, tiba-tiba dari arah belukar muncul seekor babi hutan yang langsung menyerang dan merusak tanaman. Mendapati serangan mendadak, korban tidak sempat menghindar, sehingga terkena serudukan babi tesebut," kata Hendi, warga setempat.

Dia mengatakan, korban memang sempat bergulat dengan babi hutan itu, sehingga mengakibatkan korban terluka cukup parah.

"Namun beberapa saat setelah kejadian, warga sempat memberikan pertolongan dengan membawa korban ke puskesmas terdekat," kata dia pula.

Menurut dia, korban mengalami luka robek di paha kiri dan kanan dengan 34 jahitan, yaitu 20 jahitan di paha kanan dan 14 jahitan di paha kiri.

"Kami belum mengetahui apa penyebab babi hutan menyerang petani tersebut, mengingat hingga kini belum ada upaya pengejaran yang dilakukan pihak terkait, seperti forum organisasi berburu babi (Forbi) dan aparat kecamatan Dempo Utara," kata dia.

Camat Dempo Utara, Albasyarah, membenarkan ada seorang warga yang diserang babi hutan dan mengalami luka cukup parah di kedua kakinya.

"Korban sudah diberikan pertolongan dengan membawanya ke puskesmas terdekat. Sementara itu kami akan segera melakukan perburuan terhadap babi hutan tersebut. Kalau tidak segera ditangkap akan meresahkan warga setempat," ujar dia. (U005*B014/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010