Medan (ANTARA News) - Penumpang kereta api dari dan ke Medan melonjak tajam menyusul meningkatnya arus mudik dan balik menjelang bulan puasa pada Rabu, 11 Agustus 2010.

"Sehari menjelang bulan Ramadhan 2010, terjadi lonjakan jumlah penumpang di Stasiun Besar Kereta Api (KA) Medan yang akan melakukan perjalanan ke berbagai tujuan daerah di Sumatera Utara," kata Humas PT KA Divre I Sumut dan NAD, Suhendro Budi Santoso, di Medan, Selasa.

Dia menjelaskan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 32 lokomotif dan 68 kereta serta dua Kereta Api Rel Diesel Indonesia (KRDI) Sri Lelawangsa untuk melayani angkutan penumpang.

"Jumlah penumpang kini mengalami kenaikan hingga lima persen dibanding hari biasanya, dan kami terus memberikan pelayanan angkutan dengan baik kepada pengguna jasa kereta api," jelasnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan seperti tujuan Tanjung Balai, Kisaran, Siantar dan Rantau Prapat agar dapat berhati-hati ketika berada di atas kereta.

"Kami akan selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada para penumpang, dan petugas akan terus siaga memberikan informasi maupun bantuan yang dibutuhkan penumpang," ujarnya.

Jumlah penumpang KA dari Medan tujuan Tanjung Balai sejak Selasa pagi mencapai 726 orang dengan KA ekonomi, sedangkan tujuan Pematang Siantar sebanyak 136 orang.

Sementara itu, penumpang tujuan Medan-rantau Prapat yang berangkat sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB mencapai 517 penumpang untuk KA bisnis dan eksekutif.

Seorang penumpang, Linda, mengatakan, warga yang melakukan perjalanan dengan KA di Stasiun Besar KA Medan cukup padat, tidak seperti hari biasanya yang suasananya lenggang.

"Kepadatan terlihat dari antrian di loket pembelian tiket, dan beberapa penumpang tampak terlihat berdesakan ketika akan naik ke kereta," katanya. (*)


Copyright © ANTARA 2010