Arsenal mengalami kondisi darurat pada posisi penjaga gawang. Saya gembira bila dapat membantu mereka
London (ANTARA News) - Arsenal membuat kejutan ketika akan mengontrak kembali mantan penjaga gawang mereka, Jens Lehmann, dengan sistem sewa dalam kondisi darurat, demikian dilaporkan media, Senin.

Penjaga gawang berusia 41 tahun dari Jerman itu, merupakan solusi pelatih Arsene Wenger. Langakah itu ditempuh setelah Wojciech Szczesny mengalami cedera, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Cedera juga dialami Lukasz Fabianski dan Vito Mannone, sehingga klub Liga Utama Inggris itu kini hanya memiliki satu penjaga gawang berpengalaman, Manuel Almunia.

"Arsenal mengalami kondisi darurat pada posisi penjaga gawang. Saya gembira bila dapat membantu mereka," kata Lehmann dalam koran Jerman, Bild.

Lehmann meninggalkan Arsenal pada 2008 setelah lima tahun bersama klub itu dan kemudian bergabung dengan VfB Stuttgart, kemudian mundur setelah menjalani karirnya selama 22 tahun, Mei lalu.

Lehmann, yang mengawali karirnya di Schalke 04 sebelum singgah di AC Milan dan Borussia Dortmund, sudah tampil sekitar 200 kali untuk Arsenal. Ia tampil sebagai anggota tim yang meraih gelar kompetisi Liga Utama dengan tanpa satu kekalahan pun pada musim 2003-04.

Lehman dikenal publik sebagai penjaga gawang kontroversial dengan watak meledak-ledak dan selalu bertengkar dengan wasit bahkan dengan teman setimnya sendiri.

Lehmann membawa Arsenal maju ke final kompetisi Liga Champions pada 2006. Ia menjadi penjaga gawang pertama yang menerima kartu merah ketika ia mengasari Samuel Eto`o saat mereka kalah melawan Barcelona.

Karir internasionalnya menjadi terbatas dengan hadirnya Oliver Kahn, sehingga ia tampil di laga internasional (cap) sebanyak 61 kali.

Arsenal tersingkir dari tiga kompetisi dalam tempo dua pekan, sehingga mereka tinggal berusaha memenangi kompetisi Liga Utama dan bila itu terwujud berarti mereka mendapatkannya untuk pertama kali dalam enam tahun.

Klub itu kini berada tiga poin di bawah pimpinan klasemen Manchester United, dengan beda satu pertandingan.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011