Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan akan membuka pertemuan asosiasi jaksa se-Asia Pasifik dan Timur Tengah (IAP) di Istana Presiden di Jakarta pada Kamis (17/3) besok yang diikuti 38 delegasi.

Jaksa Agung, Basrief Arief di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pertemuan itu terkait dengan masalah kerja sama diantara negara-negara peserta pertemuan.

"Selain itu, dibahas juga masalah hubungan antara negara dalam kaitan penegakan hukum khususnya terkait dengan masalah transnasional crime. Jadi kami harapkan, hal itu bisa dilaksanakan dengan baik secara bersama-sama," katanya.

Pertemuan itu juga, bisa saling membantu antara negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah khususnya dalam menangani kejahatan lintas negara.

Saat ditanya wartawan, apakah pertemuan itu juga membahas soal pengembalian aset koruptor, ia mengatakan soal pengembalian aset korupsi salah satu yang akan dibahas juga dalam pertemuan tersebut.

Termasuk pula, kata dia, dengan perbedaan sistem hukum diantara negara tersebut.

Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), Edwin Pamimpin Situmorang, mengatakan pertemuan tersebut akan diikuti oleh 38 negara termasuk delegasi dari Dubai dan Jepang.

"Sejauh ini belum ada pembatalan-pembatalan dari peserta pertemuan tersebut," katanya.

Dikatakan, masalah korupsi akan menjadi isu yang sangat aktual, termasuk pengembalian aset menjadi salah satu topik yang akan dibahas.

Sementara itu, sesuai dengan jadwal, acara akan dimulai pada Kamis (17/3) diawali sambutan dari Jaksa Agung RI, Sekjen IAP, dan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Acara tersebut, akan berakhir pada 19 Maret 2011 mendatang.

(R021/S019/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011