Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan mendalami surat dari Kongres Amerika Serikat yang berisi pernyataan tentang Ahmadiyah, kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

"Saya dikabarkan bahwa ada surat dari kongres, dari 27 anggota kongres. Saya sendiri belum melihat suratnya yang konon menyampaikan keprihatinan tentang masalah perlakuan dari kelompok Ahmadiyah. Itu yang saya dengar," kata Marty.

Dia sudah memastikan kepada staf bahwa memang ada surat masuk. Namun, dia belum bisa memberi tanggapan karena belum melihat langsung.

"Saya sendiri sudah mengecek ada surat masuk tapi saya belum bisa confirm, karena saya belum lihat," katanya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Dia mengaku belum menerima atau membaca surat tersebut.

Gamawan juga belum mengetahui apakah surat dari kongres itu berisi pernyataan yang menganggap Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama dan Jaksa Agung sebagai pemicu masalah.

Menurut Gamawan, SKB adalah keputusan yang telah melalui berbagai pembahasan oleh berbagai pihak. "Dari unsur agama juga ikut, bukan pemerintah saja. Itu keputusan terbaik ketika itu," katanya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali. Dia menegaskan, SKB tetap berlaku sebelum ada keputusan lain yang permanen.

"Itu merupakan solusi terbaik yang bisa dihasilkan oleh pemerintah dalam rangka mengatasi perbedaan pandangan yang tajam antara muslim di Indonesia dan Ahmadiyah," katanya.

(F008*P008/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011