Jakarta (ANTARA News) - Relawan Aziz Syamsuddin (RAS) melakukan pengasapan (fogging) massal secara berkala di banyak RT/RW di DKI Jakarta, guna membunuh jentik nyamuk Aedes Aegypti, pembawa virus demam berdarah dengue (DBD).

"Untuk membasmi penyakit ini belum ada obatnya. Cara yang dianggap paling tepat untuk memberantas vektor nyamuk adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN DBD), salah satunya melalui fogging massal. Upaya pemberantasan tidak hanya merupakan tugas pemerintah saja tetapi harus didukung oleh peran serta masyarakat", ujar Zulfikar, Koordinator fogging massal RAS di Jakarta, Senin (21/03).

Wilayah pengasapan, lanjut Zulfikar, meliputi seluruh RT/RW di Kelurahan Grogol Selatan, Kelurahan Gandaria Utara (Jaksel), Kelurahan Cakung Barat, Kelurahan Kebon Manggis (Jaktim), Kelurahan Meruya Utara (Jakbar), dan Kelurahan Warakas (Jakut) hingga ke Kepulauan Seribu.

"Kegiatan fogging ini akan dilakukan berkala di banyak RT/RW di seluruh wilayah kelurahan di DKI Jakarta. Fogging sudah dimulai sejak tanggal 15 Maret 2011 dan akan dilaksanakan secara terus-menerus hingga bisa menekan angka korban DBD di DKI Jakarta," katanya.

Fogging massal gratis ini dilaksanakan oleh RAS dengan tetap menjaga kualitas obat dan solar yang digunakan yang tidak menimbulkan efek pada warga kecuali efek ampuh membasmi serangga.

"Pengasapan menggunakan mesin dari Jerman dan dengan kualitas obatnya yang bagus. Mesin 'swing fog' untuk rumah yang berada dalam gang dan untuk rumah yang berada dilokasi jalan besar dilakukan pengasapan dengan memaki mesin ULV (Ultra low Volume)," ujar Zulfikar.

Sebelum pelaksanaan fogging, sambungnya, dilakukan penyebarluasan informasi ke seluruh kelurahan tempat pengasapan. Untuk membasmi penyebaran nyamuk penyebar penyakit DBD selain pengasapan dengan insektisida (Malathion dan Cynoff) juga dilakukan pemberian abate (obat pembasmi jentik) kepada seluruh warga secara gratis.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kaitan fogging massal ini dengan figur Aziz Syamsuddin yang akan maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2012-2017, Aziz Syamsuddin menegaskan bahwa tidak ada kaitan politis kegiatan sosial ini dengan figurnya sebagai bakal calon Gubernur.

"RAS ini terbentuk jauh sebelum nama saya ramai digadang-gadang sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, kegiatan sosial yang dilakukan oleh RAS sudah banyak sebelumnya. Seperti membantu korban kebakaran di Kampung Singkong, di Kodam, Kebanjiran di Kampung Melayu, Ambulan Gratis dan kegiatan sosial lainnya. Kegiatan ini murni untuk menolong sesama, untuk ibadah," kata Aziz yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR-RI ini.

Senada dengan yang diutarakan Aziz Syamsuddin, kegiatan sosial inipun mendapat respon positif dari Tamboh, Ketua RT 10/12 Grogol Selatan yang daerahnya menjadi salah satu lokasi pengasapan DBD oleh RAS. Ia menjelaskan bahwa belakangan ini, intesitas pengasapan yang dilakukan oleh pemda (dinas kesehatan) sudah mulai berkurang, sehingga apa yang dilakukan RAS adalah sangat berguna bagi warga.(*)
(R009/K004)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011