Magelang (ANTARA News) - Banjir lahar dingin Sungai Putih menyebabkan tanggul di Dusun Nabin, Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jateng, jebol pada Selasa sore.

Wartawan ANTARA yang memantau di Magelang melaporkan, air bercampur lumpur mengalir dari Sungai Putih menyusuri jalan kampung di Dusun Nabin.

Masyarakat setempat bersama para relawan berusaha membendung aliran air dengan karung berisi pasir dan juga batang pisang agar air tidak masuk ke rumah penduduk.

Seorang warga Dusun Nabin, Ruyanto, mengatakan bahwa selama terjadi banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Merapi 2010 baru kali ini Dusun Nabin dilewati banjir.

Ia mengatakan, jebolnya tanggul di Dusun Nabin karena dasar Sungai Putih semakin dangkal sehingga air mudah meluap.

Menurut dia, semua kedalaman Sungai Putih di daerah tersebut sekitar 10 meter, namun sekarang hampir rata dengan daratan.

"Meskipun tanggul pasir terus ditinggikan, namun lama kelamaan juga kalah dengan kekuatan arus banjir lahar dingin," katanya.

Ia mengatakan, intensitas banjir tidak begitu besar, namun karena dasar sungai terjadi pendangkalan karena tumpukan material maka banjir gampang meluap.

Selain di Dusun Nabin, banjir lahar kali ini kembali meluap di Dusun Salakan, Seloboro, dan Nglumpukan.

Akibat banjir lahar dingin tersebut, arus lalu lintas di Jalan Magelang-Yogyakarta antara Desa Gulon-Jumoyo sempat ditutup untuk mengantisipasi banjir meluap ke jalan raya.

Arus lalu lintas sempat ditutup sekitar 30 menit mulai pukul 14.50 WIB dan kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif Gulon-Ngepos-Salam dan sebaliknya. Namun, sekitar pukul 15.20 WIB arus lalu lintas kembali diperbolehkan melintas di jalur tersebut karena banjir tidak meluap.

(ANTARA/S026)


Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011