"Kita mengimbau kepada nasabah terhadap simpanannya di bank harus selalu cek dan ricek," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Kamis.
Ia juga meminta para nasabah bank sering berkomunikasi dengan banyak karyawan dan tidak hanya dengan satu karyawan saja.
Selain itu, bank hendaknya mencari pegawai-pegawai yang berakhlak dan itu perlu, karena memegang finansial.
"Serta perlu pembinaan akhlak berupa siraman rohani," kata Anton.
Hal itu terkait dengan pemeriksaan terhadap tersangka kasus pembobolan bank berinisial MD yang kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
Modus operandi yang dilakukan pelaku sebagai karyawan bank dengan sengaja telah melakukan pengaburan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa slip transfer.
"Slip transfer penarikan dana pada rekening nasabah untuk memindahkan sejumlah dana milik nasabah tanpa seijin nasabah ke beberapa rekening yang dikuasai oleh pelaku," katanya.
Kerugian akibat perbuatan tersangka, menurut Anton untuk sementara kurang lebih sebesar Rp17 miliar.
(S035/A033)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
