Bekasi (ANTARA News) - Kesebelasan Persipasi Kota Bekasi, Jawa Barat memetik kemenangan atas PSSB Bireun 3-1 dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama PSSI di Stadion Patriot, Kamis.

Gol Persipasi diciptakan Stephen Nagbe Mennoh, Maulana Hasanudi, dan Munirul Islam.

Sementara gol tunggal PSSB dicetak mantan pemain Persipasi musim sebelumnya, Boungsong Jean Paul.

Kemenangan ini disyukuri Pelatih Kepala Persipasi Warta Kusuma. Meski tetap saja, permainan yang diperagakan Mardiansyah cs belum membuatnya puas.

Persipasi langsung menggebrak lawan dalam laga kandang di Stadion Patriot sesaat setelah peluit ditiup wasit. Saat pertandingan baru memasuki menit ketujuh, Persipasi sanggup memimpin melalui gol yang dicetak Mennoh.

Tendangan kaki kirinya setelah mendapatkan bola muntah dalam kemelut di dalam kotak penalti, bersarang mulus di sisi kanan gawang PSSB yang dikawal Didik Wisnu.

"Tapi sesudah itu, pemain kembali tampil tertekan, seakan menanggung beban berat. Permainan yang diperagakan pun tak sesuai instruksi," kata Warta.

Menurut Warta, hal itu mengakibatkan gol yang dilakukan gelandang serang PSSB, Boungsong.

"Sidak gol itu tidak perlu terjadi jika saja Arip Saripudin dan Guntur Gunawan tidak dalam posisi sejajar mengawal Boungsong. Namun karena posisi mereka sejajar dan sama-sama tak berhasil mengawal, Boungsong pun dapat melenggang bebas," katanya.

Maka pada babak kedua, Warta merubah total strateginya. Skema 4-4-2 diubahnya menjadi 4-3-3 dengan memaksimalkan tiga striker yang ada.

Langkah yang diambil Warta ini terbukti tepat. Pola serangan yang dilancarkan Persipasi mulai varatif.

"Sudah ada kombinasi dari penetrasi, wall pass, dan crossing," katanya.

Hasilnya, pada menit ke-61, Persipasi kembali unggul. Kali ini lewat sundulan Hasanudin yang memanfaatkan umpan silang kiriman Mennoh.

Enam menit berselang, Warta kembali menarik keluar pemainnya yang tampil tidak maksimal. Asmar Abu digantikannya dengan pemain muda Munirul Islam.

Baru semenit menginjak lapangan, Munirul langsung menggandakan keunggulan menjadi 3-1 usai melanjutkan bola kiriman Emalue Serge. Skor 3-1 berakhir hingga akhir pertandingan.

Pelatih PSSB, Joni Effendi, menilai kepemimpinan wasit amat merugikan timnya.

"Banyak keputusannya yang kontroversial. Gara-gara itu juga, konsentrasi pemain kami buyar hingga permainan yang diperagakan pun kacau," katanya.(*)
(T.KR-AFR/A020)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011