London (ANTARA News) - Ketua Komite Normalisasi PSSI, Agum Gumelar, bertemu dengan Presiden Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) Joseph S. Blatter di markas FIFA di Zurich, Swiss, Selasa waktu setempat.

Setelah menemui Blatter, di markas FIFA di Zurich, Swiss, Agum bertandang ke kantor KBRI Bern dan bertemu Duta Besar RI Djoko Susilo, demikian keterangan pers KBRI Bern yang diterima di London, Rabu.

Agum yang menerima mandat sebagai Ketua Komite Normalisasi PSSI itu melaporkan kinerja komite yang dipimpinnya kepada FIFA, sekaligus memperjelas tugas yang diberikan FIFA untuk menormalkan PSSI.

Dalam pertemuan dengan Dubes Djoko Susilo, Agum menngungkapkan laporannya kepada FIFA terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diberikan FIFA kepada Komite Normalisasi.

Dalam pertemuan itu, dibahas pula keputusan FIFA mengenai empat nama calon yaitu Nurdin Halid, George Toisutta, Arifin Panigoro dan Nirwan Bakrie yang telah ditolak Komite Banding PSSI.

Selain pandangan FIFA terhadap perkembangan terakhir pertemuan seluruh pemilik suara di Kongres PSSI tanggal 14 April lalu, Agum menyatakan keputusan final dan mengikat oleh FIFA terkait kedua isu penting tersebut akan disampaikan secara tertulis pada 20 atau 21 April 2011 kepada Ketua Komite Normalisasi.

Duta Besar Djoko Susilo menyambut baik upaya pendekatan yang dilakukan Ketua Komite Normalisasi. Dikatakannya keberhasilan upaya tersebut akan tercapai jika mendapatkan dukungan dari semua pihak yang terlibat dan mengesampingkan kepentingan sepihak.

Keberhasilan upaya ini akan membawa kebaikan bagi perkembangan persepakbolaan di Indonesia, ujarnya. Di kantor KBRI Bern, Agum juga mengadakan telewicara dengan berbagai stasiun televisi di Indonesia.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011