Bandung (ANTARA News) - Banjir di kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung, kemungkinan kembali meluas menyusul masih derasnya hujan di kawasan Bandung Selatan dan Kota Bandung, Jawa Barat.

Genangan banjir luapan Sungai Citarum yang melanda kawasan Cieuteung dan Andir Kecamatan Baleendah sudah terjadi sejak tiga hari lalu dan menggenang sekitar 400 rumah di sana.

"Kamis ini sudah surut, namun hujan kembali deras di wilayah Majalaya dan Kertasari serta Kota Bandung, kemungkinan bisa meluas lagi," kata Dede (45) warga di Cieuteung Kecamatan Baleendah.

Dede mengaku, luapan Sungai Citarum sudah menjadi fenomena yang biasa mereka alami setiap musim penghujan.

Meski hampir setiap bulan terkena banjir, namun mereka tetap bertahan di kawasan terendah di Cekungan Bandung itu karena tidak punya pilihan lain untuk meninggalkan lokasi itu.

Genangan banjir juga menggenang sejumlah ruas jalan di lokasi tersebut, termasuk juga di sejumlah titik di Dayeuhkolot dan Bojongsoang.

Jalan Raya Baleendah - Dayeuhkolot - Bandung juga masih tergenang luapan Sungai Citarum yang sulit surut karena hujan terus turun setiap sore dan malam hari di hulu Sungai Citarum.

Akibatnya terjadi kemacetan di kawasan jalur jalan raya yang merupakan akses keluar masuk ke Kota Bandung dan sebaliknya itu.

"Genangan banjir menyisakan lumpur yang pekat, sehingga harus dibersihkan dengan bantuan pompa air dengan cara disemprotkan," kata Dede.

Sementara itu banjir juga kerap menyergap para pengendara di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di kawasan Gedebage Kota Bandung akibat tersumbatnya saluran air di jalan raya yang dibatasi oleh median jalan setinggi 50 centimeter itu.

Hujan juga kerap mengakibatkan `banjir cileuncang` di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung seperti di Jalan Sukajadi, Jalan Peta, Jalan Mohamad Thoha, Buahbatu serta beberapa jalan raya lainnya di Kota Kembang.

Sementara itu BKG Bandung memperkirakan hujan di kawasan hulu Sungai Citarum masih akan terjadi dengan intensitas yang cukup deras.

"Hujan deras masih akan terjadi di wilayah hulu Citarum dan beberapa wilayah Bandung, namun sifatnya lokal. Lokasi banjir diharap tetap waspada," kata Prakirawan BMKG Bandung, Susiana.

Menurut Susiana, hujan masih akan terjadi hingga minggu kedua Mei. Saat ini tengah berada pada musim peralihan.

Selain hujan deras yang sifatnya lokal, beberapa fenomena alam yang perlu diwaspadai adalah angin puting beliung serta sambaran petir.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011