Surabaya (ANTARA News) - Pertandingan Liga Primer Indonesia yang mempertemukan tuan rumah Persebaya 1927 melawan Persema Malang di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Minggu, mencatat rekor jumlah penonton mencapai 29.925 orang.

Humas Persebaya 1927, Ram Surahman, mengungkapkan pertemuan dua tim papan atas LPI asal Jatim itu disaksikan sekitar 29.925 penonton, jauh lebih besar dibanding laga Persebaya melawan tim-tim sebelumnya yang maksimal sekitar 22.000 penonton.

"Untuk pertandingan hari ini, panpel mencetak sebanyak 30.000 lembar tiket mulai kelas ekonomi hingga VIP. Ini jumlah tiket terbanyak sepanjang laga LPI di Surabaya," katanya.

Dari jumlah tiket yang terjual, sebanyak 22.975 lembar adalah tiket kelas ekonomi seharga Rp20.000 per lembar, 5.000 lembar kelas suporter (Rp18.000/lembar), kemudian 1.500 lembar tiket kelas utama (Rp50.000/lembar), dan 450 tiket kelas VIP (Rp100.000/lembar).

"Total pendapatan dari penjualan tiket sekitar Rp669 juta. Itu pendapatkan kotor karena masih harus dipotong dengan sejumlah biaya operasional, termasuk pengamanan," tambah Ram.

Untuk pengamanan laga ini, Polrestabes Surabaya mengerahkan sekitar 2.500 personel dan dibantu pengamanan dari unsur TNI.

Kehadiran personel TNI tidak lepas dari rencana kedatangan calon Ketua Umum PSSI yang juga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta bersama penggagas LPI, Arifin Panigoro, ke Stadion Tambaksari Surabaya.

Namun, hanya Arifin Panigoro bersama pengurus LPI yang tampak hadir dan masuk ke stadion selepas pertandingan babak pertama berakhir.

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Suparti, mengatakan jumlah personel yang diterjunkan lebih besar dibandingkan pengamanan laga-laga Persebaya 1927 sebelumnya.

"Itu karena pertandingan sekarang lebih bergengsi dan melibatkan dua tim besar. Apalagi lawan yang dihadapi berasal dari Malang yang notabenenya tidak bersahabat dengan pendukung Persebaya," ujarnya.

Menurut informasi, tiket pertandingan Persebaya lawan Persema telah ludes terjual pada Minggu pagi. Sebagian di antaranya diborong para calo yang kembali menjual tiket itu dengan harga hampir dua kali lipat.

Bahkan, ribuan suporter Persebaya yang sudah terlanjur datang ke stadion, terpaksa harus gigit jari karena tidak mendapatkan tiket.

Laga tersebut akhirnya dimenangkan Persebaya dengan skor telak 4-0, melalui gol-gol dari Otavio Dutra, Nico Susanto dan Andrew Barisic (dua gol).
(T.D010/A020) 

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011