"Yang menembak memang satu orang, tapi yang di dalam mobil diduga lima orang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Rabu.
Pelaku yang melakukan penembakan terhadap anggota Polres Kota Bekasi tersebut menggunakan senjata laras panjang dan mengendarai mobil Inova, ujarnya.
"Identitas pelaku saat ini masih didalami, kemudian mengenai anak peluru dan sebagainya sedang ditangani di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor)," kata Anton.
Detasemen Khusus 88 Polri dan pasukan khusus Polda Metro Jaya sedang memburu pelaku penembakan Aipda Sugiyantoro.
"Kita segera ungkap kasus ini dengan melibatkan satuan Polda Metro Jaya dan Densus 88 Mabes Polri," kata Kapolresta Bekasi, Kombes Pol Imam Sugianto, di Bekasi.
Menurut Kombes Imam Sugianto tim tersebut langsung bergerak beberapa saat setelah kejadian penembakan yang berlangsung di Jalan Raya Mes Angkatan Laut, Jatiranggon, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (1/6), sekitar pukul 03.00 WIB terjadi.
"Berdasarkan hasil otopsi RS Cipto Mangunkusumo, peluru yang keluar dari senjata pelaku mengenai tulang hidung bagian kiri lalu naik ke otak sebelah kanan dan menembus rangka otak belakang. Peluru itu hingga kini belum ditemukan termasuk proyektilnya dari lokasi kejadian," ujar Imam.
(S035/A011)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Direndahkan.
Aparat dan Pemimpin negara harus Tegas dan disiplin.
Jangan sampai kalah dan di injak-injak oleh sampah ormas Preman yg bertopeng agama.