Singapura (ANTARA News) - Executive Vice President Changi Airpot Group Yam Kum Weng di Singapura, Rabu, menyatakan Indonesia selalu menjadi pasar penting bagi Singapura dan Bandara International Changi.

"Pada 2010, Indonesia adalah pasar terbesar bagi Bandara Changi dengan pergerakan penumpang mencapai lima juta orang atau tumbuh 26 persen," katanya pada acara makan malam menyambut rombongan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Garuda Indonesia di Crowne Plaza, Rabu malam.

Sementara jumlah warga Indonesia yang mengunjungi Singapura sebanyak 2,3 juta orang pada tahun lalu dengan pertumbuhan 32 persen.

Pertumbuhan ini, katanya, terus berlanjut. Pada kwartal pertama 2011, warga Indonesia kembali menjadi pengunjung terbanyak dengan pertumbuhan hingga 1,9 juta penumpang atau sebesar 20 persen.

"Penerbangan langsung Makassar-Singapura merupakan langkah besar dalam hubungan antara Indonesia dengan Singapura," katanya.

Terlebih dengan ditetapkannya Makassar sebagai titik utama penerbangan Indonesia akan semakin mendekatkan Singapura dengan Pulau Sulawesi, Ambon dan Papua yang sekaligus menjadi pasar penumpang yang sangat potensial hingga 25 juta orang.

Rute Makassar-Singapura akan menghadirkan peluang pasar baru, khususnya bagi pebisnis dan wisatawan.

Khusus perkembangan penerbangan maskapai Garuda Indonesia, Bandara Internasional Changi mencatat pada kwartal pertama maskapai pelat merah ini telah membawa penumpang sebanyak 230 ribu warga Indonesia atau dengan pertumbuhan sebesar 66 persen per tahun dengan 126 kali penerbangan per minggu.

Ia menambahkan, Indonesia juga merupakan mitra ke lima Singapura terbesar di bidang perdagangan dengan nilai transaksi sebesar 55 juta dolar AS atau tumbuh 16 persen pada 2010 dibandingkan 2009.(*)
(T.KR-RY/F003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011