Lebak (ANTARA News) - Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis, mulai dipadati pemudik yang berdatangan menggunakan kereta api dari Jakarta di hari pertama libur bersama peringatan Kenaikan Isa Almasih.

"Diperkirakan pemudik mencapai 7.000 orang dan meningkat 40 persen dibandingkan hari-hari normal," kata Atin Suprihatin, petugas Stasiun KA Rangkasbitung, Kamis.

Atin mengatakan, penumpang yang mudik itu umumnya bekerja di sektor formal, seperti perkantoran, pegawai negeri sipil (PNS), dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebagian besar mereka penumpang dari Stasiun Tanah Abang, Angke, Senen, Palmerah dan Kebayoran.

Menurut dia, meningkatnya jumlah penumpang yang mudik tersebut karena liburan panjang sehingga mereka ingin silaturahim bersama keluarga.

Selain itu juga mendatangi lokasi-lokasi objek wisata di wilayah Banten.

"Saya kira masyarakat di sini masih mencintai jasa angkutan massal KA. Itu terlihat pemudik saling desak-berdesakan di dalam gerbong kereta," katanya.

Dadang (40), warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku dirinya terpaksa mudik ke kampung halaman karena masuk kerja sampai Senin (6/6).

"Dengan waktu libur empat hari itu kami lebih baik pulang," kata Dadang yang mengaku bekerja di salah satu perusahaan BUMN.

Sementara itu, Briptu Kamijan, petugas pengamanan Stasiun KA Rangkasbitung mengatakan, pihaknya selama ini belum menerima laporan korban tindakan kejahatan terhadap penumpang pemudik.

"Kami memberikan pengamanan bagi penumpang yang saling berdesakan, penumpang yang hendak turun dari gerbong kereta," ujarnya.

(KR-MSR/R010)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011