"Biaya pelaksanaan Kongres sekitar Rp3 miliar," kata anggota Komite Normalisasi Joko Driyono di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, biaya itu termasuk untuk pembiayaan akomodasi dan transportasi peserta kongres yang menyedot anggaran cukup banyak dari total anggaran tersebut.
"Semua kebutuhan dana KLB sepenuhnya menjadi tanggungan KN. Solo membantu pengadaan insfratruktur," katanya.
Sebelumnya, Komite Normalisasi PSSI menggelar kongres pada 20 Mei lalu dengan menghabiskan dana Rp2 miliar namun tanpa menghasilkan keputusan.
Kongres 30 Juni ini tetap dengan agenda melakukan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan sembilan anggota komite eksekutif PSSI.
Disinggung kunjungannya ke Markas AFC, Joko, mengatakan melaporkan jelang pelaksanaan kongres.
"AFC akan mengirim utusannya. Namun kita belum tahu berapa jumlahnya," katanya.
Soal tanggal pelaksanaan Kongres yang dimajukan, Joko menegaskan, belum ada perubahan soal itu.(*)
(T.T009/S016)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
