Bulu-bulu abu volkanik dari Chile telah menyebar melintasi Samudera Atlantik dan Hindia, membawa kekacauan untuk perjalanan udara di seluruh Australia.
Singapura (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Penerbangan Qantas antara Singapura dan Melbourne, Australia, terdampak abu vulkanik dari gunung berapi Caulle Puyehue-Cordon di Chile pada Senin, yang pada gilirannya mempengaruhi penerbangan dari Singapura ke kota-kota lain.

Kedatangan penerbangan QF9 dari Melbourne tertunda hampir tiga jam untuk kedatangan pukul 00:05 waktu setempat Selasa.

Hal ini juga mempengaruhi penerbangan ke Heathrow London, yang telah kembali tepat waktu untuk pukul 01:25 Selasa dari pukul 11:05 Senin, saluran lokal Channel News Asia melaporkan.

Qantas mengatakan penerbangan QF10 dari Singapura ke Melbourne juga dialihkan ke Sydney pada Senin pagi.

Maskapai ini mengatakan bahwa penumpang dari Singapura terbang dari Australia ke Selandia Baru tidak dapat melakukan perjalanan pada Senin, dan bahwa Selandia Baru dan jasa Tasmania dibatalkan untuk sehari penuh.

Keputusan tentang layanan Selasa belum dilakukan, perusahaan mengatakan, kebijakan tersebut adalah tidak beroperasi jika ada tanda-tanda awan abu di sekitarnya.

Penerbangan-penerbangan dari operator lain juga telah terdampak, termasuk penerbangan dari Melbourne Jetstar Airways dan Jetstar Asia Airways penerbangan dari Auckland.

Bulu-bulu abu volkanik dari Chile telah menyebar melintasi Samudera Atlantik dan Hindia, membawa kekacauan untuk perjalanan udara di seluruh Australia.

Letusan tersebut juga menyebabkan kekacauan perjalanan di wilayah-wilayah Argentina dan Uruguay, dan juga mempengaruhi penerbangan di bagian selatan Brasil.

(T.SYS/C/H-AK/S004)(*)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011