Hal itu diungkapkan Abdul dalam proses sidang lanjutan perkara dugaan pemalsuan identitas dengan agenda pembacaan saksi yang melibatkan tersangka Rahmat Sulistyo di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Dalam pemaparannya di hadapan majelis hakim yang dipimpin Hakim Matauseja Erna, Abdul mengaku terkejut saat mengetahui jika pasangan yang di nikahkannya pada Tanggal 20 September 2010, ternyata memiliki jenis kelamin yang sama.
"Saya tahu kalau Icha itu ternyata laki-laki saat muncul pemberitaan di media massa," ujar Abdul Ghofur.
Waktu mengajukan persyaratan untuk menikah sampai keluarnya surat perintah dari Kepala Kantor Urusan Agama Jatiasih, Ghofur melihat sosok Icha adalah wanita seutuhnya.
"Kalau saya tahu dia itu laki-laki saya tidak akan menikahkan Icha dengan Umar," katanya.
Dikatakan Abdul, tersangka Icha menyertakan berbagai persyaratan, diantaranya foto kopi Kartu Keluarga dan KTP serta pas photo pribadi sebelumn proses pernikahan dilakukan.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
